Warga Jakarta pada Jumat (14/1/2022) sekitar pukul 16.05 WIB merasakan kepanikan.
Gempa bumi berkekuatan 6,7 Magnitudo mengguncang Banten terasa di beberapa wilayah di Jakarta dan juga Bogor, Jawa Barat.
Semua warga panik, termasuk Ashanty yang saat ini sedang menjalani karantina dan perawatan di Rumah Sakit Premier Bintaro karena terpapar Covid-19.
Istri dari Anang Hermasyah itu mengaku ketakutan bahkan hingga menangis.
“Gempaaa kenceng dan lamaaaanya Allah!!,” tulis Ashnty sambil menyematkan emoji menangis di Instagram Stories-nya, Jumat (14/1/2022).
Tak hanya Ashanty yang merasakan kepanikan, ada juga Teuku Wisnu dan Arie Untung.
Arie Untung sedang bersama Teuku Wisnu dan timnya saat Gempa Banten.
Kala itu, mereka sedang bersiap untuk siaran di sebuah kantor.
Saat gempa terjadi keduanya pun langsung lari ke luar gedung untuk evakuasi mengamankan diri.
Momen kepanikan itu dibagikan suami dari Fenita Arie itu melalui lama instagramnya.
“Ini orang-orang penakut semua. Gempa pada keluar kantor. Baru gempa sudah pada takut, belum azab Allah. Baru ketahuan sekarang kan, kantor mana yang pakai sandal,” celetuk Arie disambut tawa rekan-rekannya.
Namun, celetukan Arie tersebut dibalas teman-temannya.
Ternyata, saking paniknya Arie keluar gedung tanpa menggunakan alas kaki.
“Ini yang ngomong enggak paka sandal, lo,” sahut seorang rekan.
“Semuanya sempat pakai sandal cuma mas Arie doang, mas yang hilang duluan, lo,” timpal rekan lainnya disambut tawa mereka semua.
Arie untung mengaku memang sempat panik saat gempa sampai ia lupa memakai sandal dan menginjak sesuatu.
“Mendingan gua dong, enggak pakai. Dan engak pakai sandal, aku menginjak kotoran,” ujar Arie Untung sambil tertawa lepas.
Gempa terasa di kawasan Jakarta hingga Bogor pada Jumat (14/1/2022) sore. Gempa berpusat di Banten dengan kekuatan 6,7 skala Richter.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan, lokasi gempa pada koordinat 7.01 LS, 105.26 BT atau 52 km Barat Daya Sumur, Banten.
BMKG menyatakan, kedalaman gempa 10 kilometer dan tidak berpotensi tsunami.