Nindy Ayunda sempat tak bersuara dan terkesan menghilang atas kasus dugaan penyekapan mantan supirnya yan bernama Sulaiman.
Lama diam, Nindy akhirnya buka suara.
Setelah absen dalam dua kali pemanggilan, Kamis (27/7) Nindy akhirnya memenuhi panggilan penyidik Polres Jakarta Selatan untuk diperiksa sebagai terlapor.
Kedatangan Nindy tersebut diberitakan dijemput paksa karena mangkir tiga kali pemanggilan.
Empat hari pasca pemeriksaan, Minggu (31/7) Nindy buka suara.
Lewat Instagram Story dia mengunggah foto tangkapan layar sebuah portal berita online yang memberitakan dirinya dengan judul “Tiga Kali Mangkir dari Pemeriksaan, Nindy Ayunda Dijemput Paksa Polisi”.
Geram dan kesal diberitakan seperti itu, Nindy balik menuding media.
Ia mengatakan ada beberapa media yang disebutnya nakal untuk membuat berita tidak berdasar tentang dirinya.
Ibu dua orang anak itu membantah jika dirinya dijemput paksa dan menginap di kantor polisi.
“Selama ini saya diam saya juga tau beberapa media yang nakal untuk dibayar membuat berita utk saya yang tidak berdasar. Kalian pikir saya tidak punya anak dan keluarga?? sejak kapan saya dijemput paksa? sejak kapan saya menginap?,” tulis Nindy.
Nindy pun memberikan peringatan keras kepada media-media agar tidak asal dalam menulis berita tentangnya.
“Untuk media-media online lainnya yang nakal, ini juga peringatan dari saya. Salam hormat,” tegasnya.
Tak hanya kepada media, Nindy juga memberikan peringatan kepada beberapa pihak
Ia mengatakan jika dirinya berbicara, maka semua akan kaget.
“Nanti kalau udah ngomong semua kesamber petir yang di Bekasi, di Cipinang, di BSD, bekas di Jakbar, Bintaro dan sekitarnya, yang gendut yang wc umum,” katanya.
Seperti diketahui, mantan istri Askara Parasady Harsono itu dilaporkan oleh Rini Diana, istri dari Sulaiman atas dugaan penyekapan.
Rini melaporkan Nindy ke Polda Metro Jaya pada 15 Februari 2021, sesuai dengan nomor laporan LP/904/II/YAN.2.5/2021/SPKT/Polda Metro Jaya.
Kasus ini telah dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Selatan dan dalam proses pemeriksaan.