Mantan atlet tenis tennis China Peng Shuai membawa kabar mengejutkan.
Peng Shuai membuat pernyataan jika mantan wakil perdana menteri China telah memaksanya berhubungan seksual beberapa tahun lalu.
Hal tersebut diungkapkannya dalam sebuah unggahan di laman media sosialnya yang kini telah dihapus.
Unggahan tersebut dihapus setengah jam setelah dipublikasikan.
Berdasarkan tangkapan layar akun Weibo terverifikasi miliknya pada Selasa malam, Peng Shuai mengatakan bahwa Zhang Gaoli mantan wakil perdana menteri China memaksanya berhubungan intim.
Meski sudah dihapus, namun unggahan tersebut sudah dilihat banyak penggemar sehingga nama Peng Shuai menjadi pencarian nomor satu di China.
Bahkan tangkapan layar unggahan Peng Shuai terus menerus dibagikan via chat WeChat pribadi dan melalui iMessage.
Internet China yang sensitif bila menyoal kehidupan para petinggi langsung membuat Peng Shuai dibombardir soal bukti dari pernyataannya dalam status Weibo.
Akibat kehebohan yang dibuat, agensi olahraga pemain ganda nomor satu China tersebut pun dibuat pusing dan tak bisa melakukan apa pun kecuali diam seribu bahasa.
Begitu pula dengan Kantor Informasi Dewan Negara China yang juga memilih bungkam dan menegaskan bahwa hal tersebut di luar dari ranah pekerjaan mereka untuk mengklarifikasi.
Pihak Weibo dan Tencent, menurut Yahoo News, juga turut bungkam saat aplikasi WeChat terus membagikan tangkapan layar berisi status Peng Shuai.
Hingga saat ini, publik China masih bertanya-tanya soal kebenaran status Peng Shuai dan menanti konfirmasi dari mantan wakil perdana menteri, Zhang Gaoli.