Seorang pengusaha aksesoris asal Amerika menemukan cara unik dan kreatif untuk mengembangkan bisnisnya.
Dilansir The Sun, perempuan bernama Meg tersebut bisa membuat perhiasan arau segala jenis aksesoris dari abu seseorang yang telah tiada.
Hal tersebut dilakukannya untuk membantu mereka yang kehilangan orang mereka cintai.
Saat menjalani bisnis aksesoris bernama Tree of Hope itu, Meg kerap menemukan kisah mengharukan dari para kliennya.
Salah satunya adalah yang ia bagikan lewat sebuah video di TikTok.
Melalui akun @treeofhopecreations, Meg terlihat mengeluarkan abu mendiang ayah kliennya.
“Alyssa selalu bermimpi ayahnya dapat mengantarnya ke pelaminan di hari besarnya. Sayangnya, dia secara tragis kehilangan lelaki tersebut sebelum dia bisa mengatakan ‘saya bersedia’.” tulisnya dalam keterangan di videonya.
Untuk alasan itulah, clientnya tersebut meminta Meg untuk dibuatkan cincin menggunakan abu ayahnya.
“Sekarang ayahnya tidak hanya akan menjadi bagian dari hari besarnya tetapi juga bisa mengantarnya ke pelaminan,” tulisnya lagi.
Ibu tiga anak itu lantas terlihat memasukkan abu ke dalam sebuah wadah kecil dan mencampurnya dengan pewarna berwarna biru.
Kemudian ia menambahkan resin ke abu tersebut untuk membuat batu kecil.
Untuk membuat cincin, dia menekan batu itu ke sebuah gelang perak.
Dengan bangga, Meg pun memamerkan karyanya.
Alyssa sang client, yang melihat video itu pun menulis di bagian komentar.
“Itu milik saya. Saya memakai cincin saya setiap hari sejak itu. Ayah saya akan selamanya berjalan bersama saya dalam hidup.”
Sebelumnya, Meg telah membagikan banyak video di mana dia membuat cincin, kalung, dan bahkan patung-patung kecil dengan abu orang-orang terkasih yang sudah meninggal.
Bahkan ia juga menciptakan sesuatu yang menakjubkan bagi orangtua yang telah mengalami keguguran atau kehilangan anak mereka, yaitu membuat beragam aksesoris dengan ASI mereka yang masih diproduksi selepas mereka mengalami kehilangan.
Meg pun terus mendapatkan pujian di media sosialnya atas setiap karya yang ia ciptakan, lantaran dinilai syarat dengan cinta dan emosional.