Kendaraan khas Tuk-Tuk dikenal sebagai ikon Thailand yang begitu melekat.
Namun, dikabarkan ingin mengganti ikon tersebut.
Bukan kendaraan atau ciri khas lainnya, Thailand akan mengganti ikonnya dengan Lisa Blackpink.
Federasi Industri Thailand (FTI) mendesak pemerintah untuk menunjuk Lalisa Manoban atau Lisa Blackpink menjadi duta pariwisata. Tujuannya, untuk meningkatkan industri pariwisata yang stagnan akibat pandemi Covid-19.
“Pemerintah harus bernegosiasi terlebih dahulu dengan agensi Lisa. Jika berhasil, ini akan sangat menguntungkan bagi Thailand,” kata Ketua FTI Supant Mongkolsuthree pada Selasa (19/10), dikutip dari Thai Enquirer.
Seperti diketahui, Lisa memang berasal dan berdarah Thailand.
Ia juga kini begitu popular bahkan hingga kancah Internasional.
“Thailand memiliki kekuatan di bidang budaya dan pariwisata, namun potensi pemanfaatannya untuk menciptakan nilai tambah di sektor industri masih terbatas,” sambung Supant.
Rida Srilomsak, kepala kreatif kerajinan tangan di FTI, mengatakan bahwa Tuk-Tuk adalah kemasalaluan.
Kendaraan roda tiga ala Thailand ini dianggap sudah tidak modern.
Itu tidak membantu untuk mempromosikan produk kerajinan Thailand. Yang berwenang harus mengadopsi ide-ide baru agar lebih modern, dengan dukungan teknologi digital,” kata Rida.
Sebelumnya, Perdana Menteri Prayut Chan-ocha bahkan memuji Lisa dan tim produksinya karena mengintegrasikan elemen budaya Thailand ke dalam video musik debut solonya.
Prayut mengatakan bahwa itu akan meningkatkan ekonomi negara tersebut, sebab Lisa mengenakan pakaian tradisional Thailand berwarna emas dan hiasan kepala untuk menghormati warisan Thailandnya.
“Gen Prayut mengagumi keberhasilan seniman Thailand termasuk individu yang karyanya mencerminkan dedikasi dan tekad mereka untuk menginspirasi banyak orang Thailand dalam industri kreatif dalam seni, musik dan film,” kata Thanakorn Wangboonkongchana, juru bicara pemerintah Thailand.
Tak hanya itu, kekuatan Lisa juga terbukti.
Terbukti pada September lalu, tidak lama setelah lagu berjudul ‘Lalisa’ dirilis, Lisa muncul di acara bincang-bincang Thailand Woody Show untuk membicarakan tentang rilisan barunya.
Selama wawancara, dia kebetulan menyebutkan bahwa makanan favoritnya adalah “bakso yuen kim”, sajian yang disajikan di kampung halamannya di Buriram, Thailand. Meskipun itu adalah komentar kecil, ucapan Lisa trending di media sosial Thailand.
Dilansir dari Bangkok Post, dua penjual bakso mengatakan sebelum penampilan Lisa di Woody Show, mereka hanya menjual bakso seharga beberapa ratus baht setiap hari.
Setelah munculnya ucapan Lisa, penjualan masing-masing vendor meningkat menjadi lebih dari 10.000 THB atau sekitar US$ 300 setiap hari.