Pemerintah Korea Selatan (Korsel) meluncurkan strategi untuk kembali normal dari virus corona.
Korsel merencanakan semua batasan pada pertemuan dan jaga jarak dicabut pada Februari 2022.
Dikutipdari Euronews, Senin (1/11), skema itu dilakukan dimulai hari ini di Korsel dan akan berjalan hingga 20 Februar.
Semua pembatasan akan dihapus kecuali kewajiban memakai masker.
Wilayah Korea Selatan sebagian besar telah berhasil mengelola pandemi melalui testing, tracing, jaga jarak dan pakai masker.
Tahap pertama, semua pembatasan jam operasional di restoran, kafe, dan bisnis lainnya akan dihapus.
Meskipun klub malam masih harus tutup pada tengah malam.
Namun, pengunjung yang ingin ke tempat-tempat berisiko tinggi seperti gym dalam ruangan, sauna dan bar karaoke harus divaksinasi sepenuhnya.
Untuk pertemuan pribadi di ibu kota Seoul dan daerah sekitarnya, sudah diperbolehkan mencakup hingga 10 orang terlepas dari status vaksinasi.
Saat ini, pertemuan hingga delapan orang diperbolehkan jika satu kelompok yang mencakup empat orang telah divaksinasi lengkap.
Pihak berwenang Korsel saat ini tengah fokus pada rawat inap mingguan dan tingkat kematian daripada kasus COVID-19 baru setiap hari.
Orang-orang dengan gejala ringan juga telah diizinkan untuk melakukan isoman di rumah masing-masing.
Saat ini diketahui, gelombang infeksi terbaru Korsel telah membawa infeksi serius yang jauh lebih sedikit daripada wabah sebelumnya.
Banyak orang yang lebih tua dan lebih rentan sekarang sudah divaksinasi.
Korsel tercatat sebagai salah satu negara pertama yang mencatat kasus virus corona setelah muncul di China pada akhir 2019.
Sejak itu, Korsel mendata 353.089 kasus infeksi dengan 2.773 kematian.